Mulai pertama kali masuk dalam grup WA IASR-ITB ini sudah terasa luar biasa semangat diskusi berbagai hal seputar karya dan lainya. Sebuah grup WA yang baru kali ini saya ikuti dengan rekor "tergila" jumlah postingannya, bisa mencapai ribuan jika tidak dibuka beberapa hari saja. Ada kawan yang tidak sanggup mengikuti karena kewalahan smartphonenya menampung celoteh grup ini.
Dari diskusi grup WA ini, tercetus ide membuat event pameran bertema #banjiiiir. Merupakan respon spontan terhadap lingkungan khususnya Bandung dan sekitarnya yang dilanda musibah banjir. Bahkan dari anggota IASR-ITB ini juga mengalami musibah tersebut.
Pameran #banjiiiir ini memang membuat saya terkuras waktu dan tenaga agar event pameran ini menjadi kegiatan pameran yang cukup baik persiapannya, walau dilakukan dengan waktu singkat kurang lebih sebulan.
Lemparan ide costum player 2030 berupa sketsa karya dimulai diposting di grup WA hingga sedikit demi sedikit karya mulai diwujudkan, Dari membuat pola, memotong, merekatkan hingga membuat detil sampai mencari manekin sebagai persiapan penunjang pameran dilakukan. Alhamdulillah akhirnya selesai juga saat batas waktu pengiriman karya.
Pameran dilaksanakan di gedung YPK Jl. Naripan No. 9 Bandung mulai 21 April hingga 28 April 2018. Dari jam 10:00 hingga 17:00 WIB
Berikut laporan pandangan mata dan catatan proses kerja yang dilakukan semua team IASR-ITB selama pameran #banjiiir.
Suasana pameran saat itu malam, 21 April 2018 yang dibuka oleh pejabat Dinas Pariwisata kota Bandung Ibu . . . . dan sambutan dari ketua IASR-ITB, Seniman Tisna Sanjaya, Sunaryo
Dilanjutkan pembukaan dengan performance art dari Isa Perkasa dan Atraksi melukis bareng oleh Pak Sunaryo + Tisna Sanjaya
Atraksi karya kolaborasi
Suasana atmosfer pameran #banjiiiir
x
