Keterampilan meronce adalah keterampilan sederhana yang mulai berkembang pada anak usia 3 sampai 5 tahun. Pada beberapa ABK dengan kendala atensi konsentrasi dan pengontrolan emosi, keterampilan meronce dapat membuat mereka duduk tenang, rileks dan tekun dalam mengerjakan tugasnya terlepas dari usia mereka.
Walaupun terkesan sederhana, namun cukup menantang dan penuh pembelajaran bagi ABK. Dimulai dari mengukur benang, menghitung jumlah manik, memasukkan benang,
mengikuti pola, mengikat, mengemas, sampai dengan menempel selotip pada kemasan.
Produk sederhana yang telah dihasilkan oleh ABK Sekolah Khusus Spectrum adalah Tasbih Doa dan Tasbih Tawaf yang terbukti laku dijual kepada masyarakat umum melalui network channeling.
Tantangan dalam melatih ABK untuk kemandiriannya kelak adalah memasarkan hasil karya ABK secara berkelanjutan sesuai fungsi dan kegunaannya serta bukan semata mata karena rasa iba. Sustainability dapat dicapai apabila karya secara kontinyu dibutuhkan oleh masyarakat.
Dimulai dari 5 Anak Berkebutuhan Khusus ABK Sekolah Khusus Spectrum yang telah dilatih untuk membuat tasbih membuka peluang home industry pada 5 masyarakat pendamping dari lingkungan sekitar tempat tinggal guru.
Sinergi yang berkelanjutan akan meningkatkan awareness masyarakat bahwa ABK BISA, memberikan konstribusi pada community development dan dukungan pada keberlangsungan pengembangan kemandirian ABK.