Studio RSRZ Pamulang, Depok
Latar Belakang
Kelas seni rupa terbuka yang diselenggarakan di Studio RSRZ (Rumah Seni Rupa kakZulfa) adalah bentuk kepedulian terhadap pendidikan seni rupa untuk anak yang dimulai sejak tahun 2017 berlokasi di Bojongsari, Depok.
Kurangnya perhatian terhadap pendidikan seni rupa anak merupakan ide awal dibentuknya kelas tersebut. Seni rupa satu adalah salah satu bidang ilmu yang sedikit sekali porsinya diajarkan dan dieksplorasi di sekolah-sekolah dan dikalangan umum, hingga tingkat sekolah menengah atas sekalipun sangatl minim. Seni rupa tak jarang hanya sebagai pengisi waktu saja dan tak pernah diberikan porsi yang selayaknya untuk diajarkan agar siswa siap untuk meneruskan ke jenjang perguruan tinggi atau menjadi manusia yang kreatif, inovatif, mandiri dan bermanfaat buat masyarakatnya.
Kegiatan-kegiatan seni rupa anak sangatlah kurang mendapat perhatian disekolah dan kalangan umum. Pameran-pameran karya seni rupa lebih sering menyuguhkan karya-karya orang dewasa. Sedikit sekali bahkan tidak ada kita mendengar ada karya anak-anak dalam ajang pameran.
Untuk itu semua melalui kelas seni rupa dan kegiatan ekskul di sekolah (SD Islam Arrasyid bersama studio RSRZ) berkolaborasi mencoba mengangkat kegiatan pendidikan seni rupa anak menjadi lebih muncul kepermukaan menampilkan kekuatan kreativitas dan inovasi anak-anak Indonesia, mencoba mengenalkan dan mengedukasi anak-anak terhadap bidang ilmu seni rupa yang lebih berkembang sesuai zaman, bukan yang itu-itu saja hanya sekedar mewarnai saja.
Bidang seni rupa yang luas, kami berupaya memberikan yang terbaik terhadap pendidikan seni rupa anak lewat kelas seni rupa dan ekskul seni rupa di sekolah dengan beragam materi. Seperti kegiatan melukis, berseni grafis, seni patung, seni keramik, desain grafis, desain interior, desain produk, fashion designer dll.
Di kegiatan pameran kali ini, Pameran merupakan bagian dari materi yang diupayakan bisa dijalani oleh semua siswa untuk belajar mempersiapkan konsep dan karya terbaik, juga sebagai apresiasi, penghargaan tinggi atas proses kerja dan belajar selama di studio RSRZ. Untuk itu pameran ini menjadi penting dari proses pembelajaran dan berkarya bagi anak.
Lewat pameran ini insya Allah diadakan di Bogor Creative Center. Pameran ini akan melibatkan anak-anak berbagai rentang usia sebagai pelaku utama, dengan tujuan memberikan kesempatan mereka untuk menjalani proses kreativif dan bakat seni rupa, sekaligus sebagai program mengenalkan pendidikan seni rupa ke anak sejak dini.
Semoga pameran ini bisa didukung oleh banyak pihak terutama BCC sebagai wadah tempat acara ini berlangsung.
CITA-CITA
Studio RSRZ bercita-cita bisa membuat acara tahunan seni rupa anak se Indonesia bahkan mendunia dalam kontek pendidikan seni rupa anak.
Tujuan
- Menggiatkan program seni rupa ke anak-anak sejak dini melalui sekolah-sekolah dan umum.
- Mendorong anak mengembangkan kreativitas dan bakat seni rupa.
- Memberikan apresiasi karya seni anak di tingkat nasional.
- Mempromosikan seni rupa anak-anak sebagai bentuk materi pembelajaran di sekolah yang fun serta menarik.
- Memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar dan berkarya lebih lanjut melalui workshop seni rupa anak
- Mempromosikan program BCC dan pendidikan melalui seni rupa anak.
Waktu dan Tempat
Waktu : 23 -31 Desember
Tempat : di Bogor Creative Center
Acara : Pameran karya anak, workshop, bincang karya
Kegiatan
1. Pameran Karya Seni Rupa Anak
Pameran (offline dan online) ini menjadi acara utama dalam pameran seni rupa anak kali ini. Di sini anak-anak diberikan kesempatan menampilkan karya-karya seni rupa terbaik mereka. Jenis karya seni rupa yang bisa ditampilkan mencakup lukisan/drawing, print making, artcraft, karya 3 D, instalasi, fotografi, dan animasi. dll
2. Workshop Seni Rupa Anak
Bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk belajar dan membuka wawasan seni rupa yang lebih luas. Seperti workshop: melukis dengan berbagai media, membatik, berkeramik, fashion design, stopmotion animation, fotografi, print making dll, sebagai bekal dan juga tahap seleksi karya bagi para peserta pameran agar menghasilkan karya inovatif dan kreatif.
Woprkshop akan berlangsung ditengah acara pameran dilaksanakan untuk mendukung kegiatan edukasi seni rupa anak ke masyarakat sekaligus persiapan karya anak untuk pameran berikutnya.
3. BINCANG KARYA
- Belajar mempresentasikan karya dari anak untuk anak
- Bincang edukasi seputar penddidikan seni rupa anak
Peserta
Acara ini dikhususkan untuk para siswa/siswi dan para alumni dari studio RSRZ dalam rangka pameran akhir tahun.
Manfaat
- Sebagai pencerahan pendidikan seni rupa anak di sekolah
- Memberikan ruang berkreasi anak seluas-luasnya
- Mennggali potensi bakat seni rupa anak untuk dididik lebih lanjut dengan program yang berkesinambungan.
- Menciptakan komunitas seni rupa anak di Depok, Jawa Barat khususnya sebagai wadah pembinaan pendidikan seni rupa anak.
PENUTUP
Pameran ini mendukung salah satu proses pendidikan di kelas seni rupa anak. Semoga acara ini bisa memberikan jawaban terhadap cita-cita kami yang masih terpendam untuk kemajuan anak-anak Indonesia.
Terima kasih.
Pondok Petir, Bojongsari, Depok
Zulkifli Faiz
(Pendiri studio RSRZ)
Peserta Utama:
Michan
Siswi homeschooling ( 11 tahun)
Konsep karya:
Karya-karya Michan terinspirasi oleh kecintaannya pada kucing. Dia membuat aneka karya yang menggambarkan keseharian kucing-kucing yang bisa kita lihat sehari-hari. Pesan yang ingin disampaikan oleh pameran kali ini adalah untuk memperlihatkan kelucuan kucing dan juga mengajak pengunjung agar melindungi kucing-kucing dari kekerasan.
Gwen A. Malaika
Siswi home schooling (14 tahun)
Konsep karya:
Saya sedang senang merenung tentang Insiden 98 yang menginspirasi saya membuat karya dan mengangkat isu ini, adalah buku karya Leila S Chudori yang berjudul Laut Bercerita, Di situ Leila bercerita tentang seorang aktivis mahasiswa tahun 98 yang dihilangkan ke laut entah dimana bersama teman-temannya ia disiksa dan dikepung di suatu tempat.
Menurut saya sungguh tidak adil untuk manusia yang hanya ingin keadilan dan kebebasan ditangkap dan dipisah dari keluarganya begitu saja. Mereka tidak bersalah apa-apa. Saya membuat karya ini dengan warna-warna gelap karena Laut memang gelap dan banyak yang kita tidak kenal tentang laut. Jaring-jaring itu juga merepresentasikan seseorang atau jiwa seseorang yang masih hidup di salah satu lautan luas itu entah dimana. Pada ujungnya Laut seperti manusia karena banyak yang masih belum kita ketahui. Yang kita belum ketahui tentang manusia sangat banyak, seperti kenapa manusia diciptakan? kan ujung-ujungnya merusak bumi? kenapa ada perang? bukankah itu kita membunuh saudara kita sendiri?.
Biru menggambarkan kebebasan dan kebijaksanaan, warna ungu juga berarti kekayaan yang menggambarkan kekayaan dan keindahan laut Dan betapa indahnya laut itu.
Sereia berarti Mermaid atau putri duyung dalam bahasa Italia yang menjadi judul untuk karyaku kali ini. Kalau saya taruh Mermaid sepertinya sudah sering didengar orang. Sementara Sereia lebih unik dan kombinasi dengan kata laut juga sangat cocok.
Devika Sashi Suma Anelasha
Siswi HFO Tugu Sawangan (12 tahun)
Konsep berkarya:
keagungan Tuhan dan keindahan alam
Khalisya Putri Fauzi
Siswi SMAN 5 Depok (16 tahun)
Konsep berkarya:
Karya saya yang berjudul “keenar sinar laut” menceritakan tentang seorang marine biologist yang sedang meneliti banyaknya sampah di sebuah lautan. Konsep ini bukan hanya menceritakan tapi memaparkan beberapa fakta tentang ganasnya sampah laut, dan perubahan iklim belakangan ini. Keenar akan menjadi sosok karakter yang menuntun kita ke dalam laut yang dipenuhi sampah dan terpengaruhi climate change, yang dimana banyak makhluk hidup di laut terancam punah.
Titan Cahaya Samesta
Siswi atlit panjat tebing PPOP DKI Jakarta
Konsep berkarya:
Batik dan kekayaan alam Indonesia sebagai media kreasi saya berkarya mewujudkan berbagai ide dan cerita dikehidupan sehari-hari dari apa yang saya rasakan.
Zhenara
Siswi homeshooling (12 tahun)
Konsep berkarya:
Drawing dan ragam hias pada media 2 dan 3 dimensi dalam mewujudkan ide dan mimpiku
Kibar Desain Salman
Alumni studio RSRZ kini bekerja di
Konsep berkarya:
Kolaborasi art and coding dalam karya kamichu game yang dibuat tahun 2019
Kanta
Siswi SD islam Arrsyid (10 tahun)
Konsep berkarya:
Merekam lingkungan sekolahku lewat sketsa hitam putih.
Peserta pendamping:
- Yasmin
- Dania
- Kibriya
- Zhenara
- Sky
- Kay
- Kalila
- Seluruh peserta siswa/i SD Islam Arrasyid dalam program ekskul seni rupa tahun 2022 - 2023
Terima kasih untuk para sponsor dan individu yang telah membantu program ini: