Berkunjung ke Galeri Nasional
Minggu, 3 November 2024 kemarin untuk pertama kalinya setelah diberlakukan tarif masuk sebesar Rp 20 ribu. Acara yang ada saat itu pameran koleksi tetap Galnas dan RAK (Ruang Anak dan Keluarga). Kita akan mengenakan gelang kertas tanda masuk. Tas serta bawaan tidak bisa dibawa masuk ke ruang pameran, harus dititipkan di loker barang yang telah disediakan. Hanya HP dan kamera yang diperbolehkan dibawa ke ruang pameran.
Untuk cara pembelian tiket, cukup kita mendaftar di link yang disediakan (QR Code dan link) setelah itu kita tinggal membayarnya di kasir. Gedung mendaftaran dan tiket ini ada disebelah kiri ketika kita mulai masuk pelataran Galnas, setelah kita parkir mobil atau motor. Tak jauh hanya sekitar 20 meter saja.
Diruang daftar dan tiket ini dijual juga barang-barang tanda mata Galnas yang unik-unik, teman-teman bisa membelinya di sana.
Pameran pertama
Pameran ini berisi karya-karya koleksi Galnas yang biasanya dipamerkan di gedung utama pameran tetap.
Suasana ruang pameran
Karya Ahmad Sadali
Karya Popo Iskandar
RAK (Ruang aktivitas Anak Keluarga)
Salah satu pojok kegiatan rutin SeniNGrafis, kegiaan berkarya grafis setiap senin jam 13:00 WIB hingga selesai
Saya mencoba membuat drypoint dengan bekas kemasan minuman (kardus Tetrapak) yang ditoreh menggunakan pena tungsten steel, kemudian diberi tinta dan terakhir dipres di mesin cetak. sayang hasilnya kurang maksimal karena baru kali ini saya menggunakan mesin pres yang betulan tidak seperti yang biasanya saya gunakan memakai alat pres mi atau molen, yang hasilnya saya lebih berhasil baik, seperti beberapa contoh karya di bawah ini.
Karya Inas kelas 3 SD (Studio RSRZ)
Karya Siersha kelas 1 SD (Studio RSRZ)
Mencetak master lino dengan mesin pres
Pengunjung bisa mencoba berkarya cukil lino
Peserta juga bisa berkarya di pojok KamiSketsa, kegaiatan berkarya sketsa bersama setiap kamis jam 13:00 - selesai
Hasil karya para pengunjung cukil lino
Hasil karya di pojok KamiSketsa
