Pameran Integrated Art
Gedung Negara Cirebon
16 - 30 Maret 2019
(data masih terus di update)
PENGANTAR
Integrated arts (seni terintegrasi) merupakan suatu
perwujudan beragam disiplin seni ke
dalam suatu karya. Pada dasarnya, ada kesamaan antara seni
dengan subyek-subyek lainnya. Selain itu, penggabungan seni ke dalam bentuk subyek lain
dapat mendorong proses pembelajaran dan mendukung kreativitas. Integrasi
membutuhkan kolaborasi, penelitian, dan penerapan praktis—juga menuntut kreativitas, pemecahan
masalah, ketekunan, serta kemampuan untuk bekerja di tengah permintaan keras atas
ragam gagasan dan konsep yang dirangkai untuk menciptakan sebuah produk akhir.
Bicara tentang integrasi seni berarti bicara tentang sarana
untuk menyajikan kesempatan bagi orang-orang yang hendak menciptakan makna bagi
masing-masing. Melalui hal tersebut, seseorang dapat menciptakan sebuah karya seni berdasarkan
intuisi dan pemaknaannya sendiri menggunakan ragam kesenian yang diinginkannya,
alih-alih sekadar mengikuti aturan normatif salah satu dimensi seni. Tidak hanya itu; seseorang
yang mengintegrasikan berbagai jenis dan media seni pun dapat dianggap telah melakukan
lompatan untuk keluar dari zona nyamannya. Eksperimen seni multidisipliner jelas butuh
keberanian, kreativitas, dan ketekunan dari sang pembuat karya. Pada akhirnya, ia akan
menciptakan sesuatu yang otentik sebagai buah dari pikiran dan perasaannya sendiri.
Integrasi seni juga berdampak pada kemampuan berwirausaha. Dapat dikatakan, dalam hal
ini, integrasi pun bisa terjadi pada idealisme seniman dan
kenyataan hidup. Kala keduanya
dipertemukan dan sejalan, seseorang akan mampu menghasilkan
karya yang tidak hanya
menyentuh rasa para khalayaknya, tetapi juga memiliki nilai
materiil yang pantas bagi
seniman. Hasil karya dari bermacam-macam bidang seni yang
tergabung menjadi satu
sedianya memenuhi fungsi batiniah, pun dengan fungsi
lahiriah.
Dalam bidang pendidikan, integrasi seni dinilai sebagai
salah satu pendekatan pendidikan
yang dapat meningkatkan pengetahuan umum dan, secara
bersamaan, memperluas wawasan serta melatih apresiasi terhadap seni. Bahkan, meski prospek
kerja terkait kesenian masih sangat lemah dan dipandang sebelah mata, harus diakui bahwa
seni juga berkontribusi dalam meningkatkan wawasan dan pemahaman di bidang sains,
teknologi, teknik, dan matematika (Science, Technology, Engineering, Mathematics—STEM) yang
kerap menjadi standar bidang pekerjaan idaman di kalangan masyarakat. Oleh karena
itu, seni (arts) kemudian berada di tempat yang sama dengan keempat bidang
tadi—menambah satu huruf pada akronim tersebut menjadi STEAM. Para peneliti percaya,
pendekatan kesenian di bidang pendidikan dapat lebih memicu siswa untuk belajar dan
menambah pengetahuan baru, tentunya sembari mengapresiasi seni yang ditampilkan dalam
rangka mewujudkan hal tersebut.
Dari banyak perspektif yang dapat dicapai melalui integrasi
seni, bidang kebudayaan pun
menjadi salah satunya. Seni yang terintegrasi dapat
menciptakan tidak hanya karya berwujud benda; tetapi juga berbagai pemahaman dan pemaknaan terhadap
nilai budaya yang terkandung dalam karya tersebut. Seni multidimensi dapat
berbicara lebih banyak mengenai budaya dan asal-usulnya ketimbang teks atau karya seni dari
medium tunggal. Ia tidak akan membawa khalayak berhenti pada urusan estetika belaka;
mereka akan diajak berpikir, merasa, dan memberi makna pada karya tersebut.
"........."
Karya .........
tahun 2019
|
"Kota Surabaya"
Yudhi Mukhlas
Cat minyak di atas kanvas tahun 2016
|
"............"
Firma Lubis
Cat air di atas kertas tahun 2018
|
".................."
Ira Adriati
Kain dan sulaman 2019
|
"..............."
Andiyuda
Spidol hitam di atas kertas tahun 2019
|
" . . . ."
Sobirin
tahun 2019
|
" . . . ."
Hendro Sukaton
Akrilik di atas kanvas tahun 2019
|
" . . . ."
Abu Djumhuri
Mix media di atas kanvas tahun 2019
|
" . . . ."
Karya Adang Hutomi
Akrilik di atas kanvas tahun 2014
|
" . . . ."
Karya Ardha
Akrilik di atas kanvas tahun 2018
|
" . . . ."
Karya Ardha
Akrilik di atas kanvas tahun 2018
|
" . . . ."
Karya Ayu
Media akrilik di atas kanvas tahun 2018
|
" . . . ."
Karya Teddy Sukhyar
Mix media di atas kanvas tahun 2018
|
" . . . ."
Karya Dadan Gandara
Media akrilik di atas kanvas tahun 2018
|
" . . . ."
Karya ...
Charcoal di atas kanvas tahun 2019
|
Narcissistic black and white face 1,2,3
Ukuran : 45 X 60 cm
Media : Mixed Sketsa Drawing & Print
Tahun : 2018
|
" . . . ."
Karya ...
Pensil di atas kertas tahun 2018
|
" . . . ."
Karya ...
Tinta di atas kertas tahun 2012
|
" . . . ."
Karya ...
Tinta di atas kertas tahun 2012
|
" . . . ."
Karya ...
Akrilik di atas kanvas 2018
|
" . . . ."
Karya De maulana
Print digital tahun 2019
|
" . . . ."
Karya Agus Sapari
Media akrilik di atas kanvas tahun 2018
|
"Sepasang api cinta" Homage to Hoeriah Adam
131 x 91 cm Indra Gunadharma
mix media charcoal, acrylic di kanvas tahun 2018
|
"Penari Topeng"
Yus Aryadinata
Cat air di atas kanvas tahun 2019
|
"Penari Topeng"
Karya Yus Aryadinata
Cat air di atas kertas tahun 2019
|