Nasi Gulung
(food stylist)
(food stylist)
Menyuguhkan nasi untuk sebuah pemotretan diperlukan kreatifitas agar tampil berbeda dan unik, namun yang utamanya dalam food photography, yaitu menggugah selera bagi yang melihatnya.
Jadi pentingnya tampilan yg unik namun menggugah selera. Berikut ini trik dan tips untuk penyuguhan menu Nasi Gulung.
Menyuguhkan nasi secara kreatif dengan cara digulung dan diberi alas daun pisang dengan menggunting ujung-ujungnya, serta membuat wadah (pincuk) daun pisang untuk wadah tahu gorengnya.
Mendandani menu nasi gulung agar tampak pulen nasinya, dan tampak lebih menggugah selera dengan memolesnya dengan minyak sayur secara tipis-tipis.
Menyuguhkan nasi secara kreatif dengan cara digulung dan diberi alas daun pisang dengan menggunting ujung-ujungnya, serta membuat wadah (pincuk) daun pisang untuk wadah tahu gorengnya.
Mendandani menu nasi gulung agar tampak pulen nasinya, dan tampak lebih menggugah selera dengan memolesnya dengan minyak sayur secara tipis-tipis.
Perhatikan foto "sebelum" dan "sesudah" ---> tampak nasi kelihatan lebih pulen dan yummy setelah dipoles dengan minyak sayur tipis-tipis menggunakan kuas, bandingkan dengan yg tidak (sebelum)
- Kuas
Kamera: sony a-300
Lensa: 18-70 mm
ISO: 100
Speed: 1/100 sec
Filter: close up +1, +2, dan +4, Raynox m-250
Perlengkapan wajib food stylist
- Tisu
untuk membersihkan bagian yang ternoda
- Water spray
untuk membuat efek segar (fresh)
- Kuas
untuk memulas minyak sayur
- Minyak sayur (yg berwarna bening jangan yg kuning)
sebagai pembuat efek yummy pada nasi
- Pinset
sebagai alat bantu pengatur tyle pada objek yg kecil
Diagram pencahayaan pemotretan nasi gulung.
Pencahayaan menggunakan 2 lampu Tronic Jumbo 100 watt.
Sebelah kiri: lampu + payung soft, sebelah kanan: lampu + payung reflektor
Kamera: sony a-300
Lensa: 18-70 mm
ISO: 100
Speed: 1/100 sec
Filter: close up +1, +2, dan +4, Raynox m-250
Hasil pemotretan dari efek minyak sayur pada buah kurma