 |
| Berkreasi dg AI Bluewillow |
 |
| Berkreasi dg AI Bluewillow |
 |
| Berkreasi dg AI Bluewillow |
 |
| Berkreasi dg AI MidJourney |
 |
| Berkreasi dg AI MidJourney |
 |
| Berkreasi dg AI MidJourney |
7 konsep belajar Coding is fun
.png)
Kelas Coding Is Fun menggunakan aplikasi Scratch (salah satunya), ini cara terbaik membantu anak-anak mempelajari pemrograman yang menyenangkan.
Di kelas ini, siswa belajar prinsip 7 konsep belajar coding (Sequence, Looping, Parallel, Event, Conditional, Operator, dan Data), yang membantu para siswa memahami dasar pemrograman dan mengembangkan keterampilan kreatifnya.
Konsep pertama Sequence
Yaitu urutan instruksi yang diprogram untuk membuat program bekerja dengan benar. Ini adalah prinsip dasar dalam pemrograman yang membantu para siswa memahami bagaimana program bekerja mengikuti urutan instruksi tertentu.
Konsep kedua Looping.
Konsep ini memungkinkan anak-anak membuat program yang berjalan terus-menerus sampai kondisi tertentu terpenuhi. Dengan menggunakan loop, anak-anak dapat membuat program yang lebih kompleks dan berguna dalam membuat game dan aplikasi yang lebih menarik.
Konsep ketiga Parallel.
Konsep ini mengajarkan anak-anak tentang bagaimana menggunakan instruksi yang berjalan secara bersamaan dan saling mempengaruhi untuk membuat program yang lebih efisien. Dalam pemrograman, penggunaan parallel dapat mempercepat waktu eksekusi program dan meningkatkan kinerja aplikasi.
Konsep keempat Event.
Konsep ini membantu anak-anak memahami bagaimana program dapat merespons input dari pengguna dan melakukan aksi tertentu sebagai tanggapan. Dengan menggunakan event, anak-anak dapat membuat program yang lebih interaktif dan dinamis.
Konsep kelima Conditional
Yaitu cara untuk memprogram program untuk melakukan aksi tertentu berdasarkan kondisi yang diberikan. Ini sangat penting dalam pemrograman karena memungkinkan program untuk melakukan keputusan dan tindakan yang tepat berdasarkan situasi yang diberikan.
Konsep keenam Operator.
Konsep ini mengajarkan anak-anak tentang cara menggunakan operator matematika, operator logika, dan operator perbandingan dalam pemrograman. Dengan menggunakan operator, anak-anak dapat memprogram program yang lebih kompleks dan membuat program yang lebih efisien.
Konsep ketujuh Data
Konsep ini membantu anak-anak memahami bagaimana data disimpan dalam program dan bagaimana data dapat diakses dan dimanipulasi untuk mencapai tujuan tertentu.
Mereka belajar konsep pemrograman dan mengembangkan keterampilan kreatif mereka dalam membuat projek-projek game dan aplikasi yang menarik. Dengan menggunakan aplikasi Scratch, anak-anak dapat memprogram projek mereka sendiri dan merasakan kesenangan dalam belajar pemrograman. Selain itu, mereka juga dapat terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka dengan berbagai sumber daya.
Dan salah satu materi unik dan hanya ada di kelas Coding is fun adalah materi Art dan kreativitas sebagai pelengkap dari seluruh pembelajaran kelas Coding is fun.
Link projek penjelasannya ada di:
Projek 7 prinsip coding
SemangART Berkarya!
Memberikan putra-putri kita bekal keterampilan coding adalah sesuatu yang tepat dan menjangkau masa depan. Kali ini kami membuka kelas privat Coding is fun untuk anak usia SD hingga SMP secara online via zoom meeting dengan satu siswa satu guru.
Saatnya kini kita belajar tidak lagi harus di sekolah, tapi bisa dengan siapa saja, kapan saja, serta dimana saja dengan guru pembimbing kami yang memahami perkembangan dunia anak. Ini semua juga dampak dari kemajuan teknologi informasi yang semakin cepat.
Hayooo bergabung bersama kami di kelas Coding is fun. Kami menawarkan pembelajaran yang fun serta mudah dipahami oleh anak-anak untuk mendorong siswa menjadi programmer handal dan profesional.
Belajar coding sebelumnya tidak pernah semudah kali ini dengan bahasa pemrograman visual. Semua anak insya Allah mampu menggunakan dan menguasainya menjadi yang terbaik membangun cita-citanya.
 |
| Meraih juara 3 di kejuaraan Robot for Mission, Jakarta, Januari 2020 |
 |
| Winter game by Arya |
Kelas Coding Is Fun menggunakan aplikasi Scratch (salah satunya), cara terbaik membantu anak-anak mempelajari pemrograman yang menyenangkan. Di kelas ini, siswa belajar prinsip 7 konsep belajar coding (Sequence, Looping, Parallel, Event, Conditional, Operator, dan Data). yang membantu para siswa memahami dasar pemrograman dan mengembangkan keterampilan kreatif.
Konsep pertama Sequence
Yaitu urutan instruksi yang diprogram untuk membuat program bekerja dengan benar. Ini adalah prinsip dasar dalam pemrograman yang membantu para siswa memahami bagaimana program bekerja mengikuti urutan instruksi tertentu.
Konsep kedua Looping.
Konsep ini memungkinkan anak-anak membuat program yang berjalan terus-menerus sampai kondisi tertentu terpenuhi. Dengan menggunakan loop, anak-anak dapat membuat program yang lebih kompleks dan berguna dalam membuat game dan aplikasi yang lebih menarik.
Konsep ketiga Parallel.
Konsep ini mengajarkan anak-anak tentang bagaimana menggunakan instruksi yang berjalan secara bersamaan dan saling mempengaruhi untuk membuat program yang lebih efisien. Dalam pemrograman, penggunaan parallel dapat mempercepat waktu eksekusi program dan meningkatkan kinerja aplikasi.
Konsep keempat Event.
Konsep ini membantu anak-anak memahami bagaimana program dapat merespons input dari pengguna dan melakukan aksi tertentu sebagai tanggapan. Dengan menggunakan event, anak-anak dapat membuat program yang lebih interaktif dan dinamis.
Konsep kelima Conditional, yaitu cara untuk memprogram program untuk melakukan aksi tertentu berdasarkan kondisi yang diberikan. Ini sangat penting dalam pemrograman karena memungkinkan program untuk melakukan keputusan dan tindakan yang tepat berdasarkan situasi yang diberikan.
Konsep keenam Operator.
Konsep ini mengajarkan anak-anak tentang cara menggunakan operator matematika, operator logika, dan operator perbandingan dalam pemrograman. Dengan menggunakan operator, anak-anak dapat memprogram program yang lebih kompleks dan membuat program yang lebih efisien.
Konsep ketujuh Data
Konsep ini membantu anak-anak memahami bagaimana data disimpan dalam program dan bagaimana data dapat diakses dan dimanipulasi untuk mencapai tujuan tertentu.
Mereka akan belajar tentang konsep pemrograman yang penting dan mengembangkan keterampilan kreatif mereka dalam membuat projek-projek game dan aplikasi yang menarik. Dengan menggunakan aplikasi Scratch, anak-anak dapat memprogram program mereka sendiri dan merasakan kesenangan dalam belajar pemrograman. Selain itu, mereka juga dapat terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka dengan berbagai sumber daya.
Dan salah satu materi yang unik dan hanya ada di kelas Coding is fun adalah materi Art dan kreativitas sebagai pelengkap dari seluruh pembelajaran kelas Coding is fun.
Program Coding is fun + Micro controller Microbit (Arduino):
Mengenal Microbit (Arduino):
Kelas ini dimulai dengan memperkenalkan Microbit (Arduino), apa itu dan bagaimana cara menggunakannya.
Mempelajari prinsip coding:
Anak-anak diajarkan prinsip-prinsip coding seperti sequence, looping, conditional, operator, dan data yang dapat diterapkan pada program-program yang akan dibuat dengan menggunakan Microbit dan Arduino.
Praktek Membuat projek robotik:
Siswa dapat membuat proyek seperti alarm pintu atau lampu lalu lintas menggunakan Microbit. Mereka juga bisa membuat proyek lainnya seperti jam digital atau game sederhana.
Dan mengembangkan proyek seperti pengukur jarak menggunakan sensor ultrasonik atau kotak musik sederhana menggunakan buzzer dengan Arduino. Mereka juga bisa membuat proyek lainnya seperti robot sederhana atau sistem kontrol tanaman pintar.
Meningkatkan kreativitas:
Kelas ini mendorong anak-anak untuk berkreasi dan membuat proyek unik mereka sendiri dengan menggunakan Microbit (Arduino).
Mempelajari kerja tim:
Siswa diajarkan bagaimana bekerja dalam tim dan membagikan proyek mereka kepada teman-teman mereka, serta memberikan dan menerima umpan balik dari teman-teman mereka.
Mengembangkan keterampilan teknologi:
Kelas ini membantu anak-anak untuk mengembangkan keterampilan teknologi mereka dalam hal coding dan penggunaan perangkat microcontroller Microbit (Arduino).
Di kelas Coding is fun siswa mempelajari konsep dasar coding + elektronika dengan cara yang menyenangkan dan praktis, serta dapat mengembangkan keterampilan sosial dan emosional mereka dengan bekerja dalam tim dan menerima umpan balik dari orang lain.
Tujuan:
Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah: Belajar coding melalui aplikasi Scratch membantu anak-anak memahami konsep pemecahan masalah dengan logika dan kreativitas. Mereka diajarkan bagaimana menciptakan solusi untuk masalah dengan mengikuti prinsip coding seperti sequence, looping, dan conditional.
Mengembangkan kreativitas: Scratch memberikan ruang kreativitas bagi anak-anak untuk membuat proyek animasi dan game yang unik dan sesuai dengan minat mereka. Mereka dapat mengeksplorasi ide-ide kreatif dan membangun sesuatu yang belum pernah mereka ciptakan sebelumnya.
Meningkatkan kerja tim: Anak-anak dapat belajar bekerja dalam tim dengan membagikan proyek mereka dan mendapatkan umpan balik dari teman-teman mereka. Mereka juga bisa melihat proyek orang lain dan mempelajari teknik dan cara berpikir yang berbeda.
Mengembangkan literasi teknologi: Scratch membantu anak-anak memahami dan memanfaatkan teknologi secara lebih efektif. Dengan memahami prinsip-prinsip coding dan penggunaan Scratch, anak-anak dapat mengembangkan literasi teknologi mereka untuk masa depan.
Meningkatkan keterampilan sosial dan emosional: Coding dapat membantu anak-anak membangun kepercayaan diri, ketahanan, dan kemampuan untuk menerima umpan balik dan memperbaiki kesalahan. Mereka juga dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis, serta belajar bagaimana cara mengatasi masalah dan kesulitan yang muncul dalam proses pembuatan proyek.
Pembelajaran kelas coding is fun menggunakan metode berbasis projek untuk memicu anak belajar coding sesuai dengan kebutuhannya masing-masing dan passionnya.
 |
| Contoh bahasa pemrograman visual yang mudah dipahami, layaknya seperti menyususn puzzle |
 |
| Video tutorial sebagai pendukung materi pembelajaran coding di channel youtube kami |
Contoh projek pembelajaran coding:
- Membuat projek game sesuai ide siswa
- Membuat projek clip animasi
- Membuat presentasi dari bahan tugas sekolah
- Membuat website pribadi
- Membangun projek untuk keperluan lomba-lomba
- Membuat cerita interaktif
- Membuat aplikasi matematika
- Membuat buku cerita interaktif
- Membuat presentasi dg bahasa Jepang
Paket kelas privat (satu guru satu siswa) durasi pertemuan @ 1,5 jam:
- Paket 3 bulan, waktu seminggu 1 kali pertemuan ---> Rp 3 juta
- Paket 6 bulan, waktu seminggu 1 kali pertemuan ---> Rp 5 juta
Biaya pendaftraan gratis jika sudah
subscribe channel artncoding
dan follow ig kakzulfa
Pendaftartan silakan kontak via WA di sini.
Paket Privat Pelatihan Digital
.png) |
| Membuat event di metaverse |
.png) |
| Ruang pamer produk di metaverse |
Paket ini disusun secara khusus menyesuaikan kebutuhan peserta. Di bawah ini salah satu contoh materi privat digital antara lain materinya sbb:
Tujuan:
1. Memahami dan menggunakan media sosial sebagai media marketing.
2. Memahami algoritma lewat pemrograman bahasa visual Scratch.
3. Kreatif menggunakan media sosial untuk pemasaran.
4. Mempunyai projek bisnis sesuai keinginan peserta.
Materi:
A. Perubahan dan keterampilan digital di era digital marketing
B. Penyesuaian keterampilan lama ke era digital industri 4.0 dan Artivisial Inteligence
C. Kreaif membuat jasa/produk yang sesuai dengan perkembangan jaman
D. Memanfaatkan ruang cloud untuk usaha
.png) |
| Memanfaatkan blog, tempat menyimpan materi jasa pendidikan |
.png) |
| Youtube sebagai pendukung produk/jasa |
.png) |
| Pelatihan dasar belajar membuat web pribadi |
.png) |
| Belajar algoritma dengan aplikasi Scratch, sangat cocok bagi pemula ataupun yang baru mau belajar coding dengan mudah menggunakan bahasa visual. |
.png) |
| Membangun ruang pameran atau event di metaverse |
 |
| Fotografi produk |
1. Membuat Blog -- Website mengenalkan jasa/produk
2. Instagram -- Media sosial promosi produk dan jasa dg desain yg menarik
3. Facebook -- Media sosial sebagai tempat menyimpan materi dan bahan mentah lainnya untuk diolah.
4. Youtube -- Media penyimpanan dan sekaligus penjualan produk jasa
5. Whatapps -- Tolls komunikasi marketing
6. Membuat katalog digital interaktif
7. Membuat kartu nama digital
8. Membuat formulir digital
9. Membuat Ruang pamer produk/karya/jasa di metaverse
10. Praktek Fotografi produk
11. Membuat promosi kreatif jasa/produk secara digital
Pelatihan berlangsung selama 2 bulan secara tatap muka dan online.
Biaya pelatihan silakan kontak kami.
Terima kasih.
Studio RSRZ
