Sabtu, 01 Oktober 2022

Coding SMP

Coding dalam kegiatan belajar di SMP

1. Mata pelajaran, tujuannya belajar membangun logika berpikir komputasi
Langkah-langkah:
    - mengenalkan aplikasi pemrograman berbasik bahasa visual
    - mengenalkan dasar blok pemrograman
    - membiasakan logika bepikir logik
    - belajar membuat problem solving 
    - pengembangan kemampuan coding

2. Praktek, tujuannya pembuktian teori serta membangun nalar berpikir
    - alat pembelajaran untuk semua mapel
        -- membuat aplikasi soal ulangan, mesin penterjemah dll
    - mengaplikasikan pada mapel
        -- membuat presentasi tugas mapel, mesin penterjemah, smart home dll
    - membuat projek
        -- pembuktian dari materi yang telah didapat

3. Inovasi
    - Pengembangan projek menjadi lebih nyata
    - Memberikan solusi yang berdampak positif pada kehidupan

Keterampilan pendukung coding:
- Membuat blog, notes segala fungsi untuk proses pembelajaran
    -- mencatat mapel
    -- menyimpan materi mapel (buku, video, suara dll)
    -- mempresentasikan
    -- membangun jaringan
- Membuat akun di media pembelajaran coding (Scratch, microbit. tinkercad, makecode, spatial.io, dll)
- Keterampilan fotografi
- Keterampilan videografi
- Keterampilan editing


KONSEP LAB MATERI

SDM + PERALATAN LAB
1. Sebagai kelas mapel
dan kelas internal peningkatan keterampilan siswa dan guru
2. Sebagai kelas workshop, sebagai praktik mengajar dan pengembangan usaha (pemasukan) bagi sekolah atau koperasi dg membuka kelas-kelas workshop untuk umum.


BAHAN BACAAN:

Penerapan Kurikulum Merdeka diharapkan berdampak pada terciptanya generasi adaptif yang mampu bertahan menghadapi perubahan zaman dengan kekuatan mereka sendiri.

“Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberi fleksibilitas bagi satuan pendidikan untuk membuat kurikulum operasional satuan pendidikan yang kontekstual, agar pembelajaran yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan belajar murid,” ujar Anindito.

Kurikulum Merdeka berfokus pada materi yang esensial dan pada pengembangan karakter Profil Pelajar Pancasila.

Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar mestinya lebih banyak berpihak kepada murid. Konsep yang dikembangkan tidak disamaratakan dengan sekolah lain, tapi didasarkan pada kondisi dan kebutuhan siswa di sekolah tersebut.

Merdeka sesungguhnya memberikan kebebasan yang seluas-luasnya kepada peserta didik memilih materi pembelajaran.

Langkah-langkah:
- Kuikulum yang berpihak ke murid
- Asesmen diagnostik untuk memahami kondisi awal murid sesuai daerah
- Cara belajar sesuai kesukaan murid (coding is fun)

Label