Minggu, 30 Oktober 2022

Membangun kelas seni rupa

Salah satu suasana ekskul seni rupa di TK Ibnu Rusy BSD

Kegiatan ekskul seni rupa di SDI Arrasyid BSD

Kegiatan kelas seni rupa di studio RSRZ


Assalamu 'alaikum wr wb

Sekedar info saja buat pencerahan para orangtua dan (terutama) pihak sekolah tentang pemahaman kelas seni rupa yang saya konsep untuk mendidik anak-anak.

Sebagian besar kegiatan seni rupa di sekolah yang biasanya dimasukkan sebagai kegiatan ekskul, biasanya dinamankan ekskul melukis. Dan kalau dibaca info detilnya masih dan hanya melulu keterampilan sebatas melukis saja di media kertas atau kanvas belaka. Dari sini sudah terbaca bahwa seni rupa itu cuma melukis saja. Sementara dalam perkembangan dunia saat ini dengan kecepatan IT yang luar biasa melesat, dunia seni rupa ikut bergerk cepat juga.

Untuk itu sedikit bahan wawasan kita dan terutama kakak-kikik di sini (dari postingan di grup wa alumni pembina PAS ITB) dari apa yang sudah saya jalankan sejak tahun 2017 hingga kini sbb:

Misi saya membuka kelas seni rupa adalah untuk memberi wawasan tentang kegiatan seni rupa yang menyeluruh seperti apa yang saya terima di kampus saya. Dan ini saya jabarkan dalam kegiatan untuk mulai tingkat TK hingga SMA. Gunanya membuka seluas-luasnya mata pelajaran seni rupa atau keterampilan seni rupa untuk mempersiapkan anak-anak sejak dini dengan benar dan terarah agar kelak ketika maasuk PT si anak sudah mempunyai dasar-dasar yang cukup dan bahkan sudah mempunyai portfolio dari apa yang sudah dilakukan.

Apa saja yang dilakukan di kelas seni rupa?

Materi apa saja yg diberikan di kelas seni rupa?

Insya Allah saya sambung ditulisan berikutnya setelah jeda magrib ini

Salam
kakzulfa


- - - - - - - - - - -


Biarkan anak menggambar dengan versinya sendiri


Apa saja yang dilakukan di kelas seni rupa?

1. Memberikan pemahaman yang benar tentang dunia seni rupa, terutama seni rupa yang diajarkan pada usia dini.

Membongkar pemahaman yang keliru, bahwa anak yang bakat seni rupa itu yang senang corat-coret atau menggambarnya bagus (menurut orangtua). Tidak selalu seperti itu pada kenyataannya. Dan tidak bisa dilihat hanya sebatas senang menggambar saja. 

Tapi mari kita coba lihat dari berbagai keterampilan seni rupa yang lainnya. Coba berikan anak kegiatan membentuk dg tanah liat atau yg lainnya, coba berikan pengalaman motorik halus lewat kegiatan menggunting, melipat, mewarnai, menggambar bersama (dg teman yg lain berkolaborasi), menoreh di tanah, memadu-padankan, menyususun warna dll.

Nah dari beberapa kegiatan tersebut semoga bisa terlihat bakat atau kesukaan si anak. 

Selanjutnya pemahaman mendasar yg harus dibongkar dan diluruskan, adalah sering kali ketika anak diminta menggambar, sering berkata: "saya gak bisa gambar", atau "gambar saya jelek" dll. Nah ini salah satu pemahaman yg keliru yang pada umumnya melihat bahwa kegiatan seni rupa (bakat seni rupa) itu diukur dari bisa atau tidaknya si anak menggambar dg bagus (menurut orang dewasa pada umumnya).

Mereka mengira bakat seni itu cuma diukur dari bisa menggambar dg "benar" (lagi-lagi menurut orang dewasa umumnya). Sering jika si anak menggambar yg aneh atau yg tidak logis dianggap jelek, gak berbakat dll. "Kok! gambarnya begitu" dlsb.

Di kelas seni rupa di studio RSRZ (Rumah Seni Rupa kakZulfa) tidak seperti itu cara melihatnya. Lihatlah seberapa daya kreatifitasnya terbangun lewat hasil goresan si anak dalam berkarya, bisa lewat gambar, lewat karya menempelnya, lewat karya coret-coretnya di dinding, lihat cara dia membentuk dan dimana saja anak lakukan. lihat apa yang ia ceritakan dan ia kreasikan dengan daya imajinasinya. Dengarkan apa yang ia ingin sampaikan? lalu lihatlah secara bentuk dari sisi kemampuan motorik pada tingkat usianya. Insya Allah dengan begitu cara melihat ini bisa lebih menyeluruh dan lebih bijaksana.

Apa yang harus dilakukan pertama kali di kelas seni rupa?

Yuk simak lagi nanti insya Allah setelah jeda Isya.


- - - - - - - -

Kegiatan menggambar + menggunting + menempel

Apa yang dilakukan di kelas seni rupa anak?

Buat pemahaman bahwa kegiatan menggambar (keterampilan menggaris) adalah *boleh berkreasi* apa saja, bagaimanapun caranya dipersilakan. Mau menggambar bunga, rumput, kodok dll silakan. mau menggambar tak berbentuk (menurut orang dewasa) silakan. Upayakan kita mendengarkan cerita si anak.

Buat anak bebas menggambar/menggaris sesuai apa yang diinginkan dan sesuai apa yg ia ceritakan. Usahakan jangan mengintervensi bentuk apapun. Ini sedang membiasakan menggambar menjadi kegiatan yg menyenangkan.

Kegiatan menggambar mural bersama anak-anak


Tujuannya:

- Memberikan keberanian pada anak untuk berani dulu dalam menarik garis (menggambar) apa yang ia mampu lakukan.

- Memberi pamahaman bahwa menggambar bisa apa saja yang ia suka tanpa di atur-atur orang dewasa.

- Melatih daya imajinasai si anak

Lakukan ini menjadi suatu kebiasaan yang dibangun dalam kelas seni rupa secara terus menerus, lakukan dengan suasana menyenangkan dengan cara kita menjadi pendengar yang baik, kalau perlu "masuk" dalam cerita gambar mereka.

Kita pendidik menjadi bagian dari dirinya yang memberikan support menyenangkan bagi si anak.

SemangART berkaya! Semoga menyenangkan hari-hari kakak-kikik semua

Wassalam

kakzulfa
www.kelasenirupa.online


Label